Macrame - wall hanging

(Pajangan dinding yang siap jadi trend)

    Di dalam kehidupan sehari-hari kita mengeal banyak sekali kesenian, mulai dasi seni musik, seni lkis photography sampai seni anyaman. Dunia sedag diterpa dengan trend seni dunia anyaman saaat ini. Karena Saat ini tampilan sosial media menuntut untuk menampilkan sesuatu yang estetik dan instagramable. dan salah satu seni anyaman yang terkenal yaitu Macrame. Benda ini digunakan untuk menamba view saatphoto menjadi lebih bagus. Seperti apa detail tentang macrame ini? Baca artikelnya sampai habis ya.


Apa itu macrame?

    Macrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.



Bagaimana Sejarahnya?

    Cikal bakal macrame diyakini berasal dari tradisi ikat simpul para penenun Arab sekitar abad ke-13. Perajin tenun ini mengikat kelebihan benang atau tali di tepian kain yang dijahit tangan seperti handuk, syal, atau kerudung. Deretan simpul tersebut terlihat indah. Kebiasaan ini pun berlanjut. Meski sebagian besar cerita dan penuturan menyebut Arab sebagai asal usul macrame, seni membuhul simpul kemungkinan muncul kali pertama di China pada Periode Negara Perang. Persis warga Arab, penduduk China memanfaatkan simpul indah itu untuk menghias pinggiran busana, lukisan, lentera, dan hiasan dinding. Namun, bangsa Arablah alasan persebaran macrame di Eropa. Mereka menjelajah hampir semua benua, dari daerah kering di Timur Tengah sampai kota-kota di kawasan terdekat Asia dan Afrika.


    Macrame berasal dari bahasa Spanyol. Namun, istilah ini dipercaya merupakan kata serapan dari bahasa Arab, migramah, yang bermakna pinggiran ornamen atau sulam-tepi kerudung. Masyarakat Spanyol mulai membuat macrame sejak penaklukan negeri itu oleh bangsa Moor pada abad ke-15. Perpaduan dua budaya, Moor yang melegenda dan Spanyol, membantu menyebarkan macrame di Prancis pada abad ke-16 dan dari sini, macrame dikenalkan kepada penduduk di Italia pada abad ke-17 dan 18, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh penjuru Eropa. Teknik simpul benang ini juga sampai ke Inggris pada akhir abad ke-17. Kala itu, Ratu Mary mengajari dayang-dayangnya membuat macrame. Saudagar dan pelautlah yang diakui paling berjasa atas popularitas macrame di hampir seluruh belahan bumi. Merekalah orang-orang “pertama” yang memulai kebiasaan membuat macrame pada waktu senggang di lautan.


    Macrame itu lalu dijual kepada penduduk ketika kapal mereka bersandar di daratan, termasuk China dan “Dunia Baru” alias Benua Amerika. Pelabuhan pun menjadi pintu masuk pengenalan seni macrame kepada masyarakat beda bangsa. Pada abad ke-19 pelaut Inggris dan Amerika berkreasi dengan jalinan benang bertaut simpul ini. Dari tangan mereka, lahir hammock, ikat pinggang, bahkan dudukan kursi, yang terbuat dari macrame.



Apa Manfaat Macrame?

    Menyibukkan diri dengan merangkai seutas tali seperti para penjelajah samudra di masa silam ternyata baik untuk kesehatan. Melemaskan otot-otot tubuh sekaligus pikiran. Menurut CNN, hasil kajian The British Journal of Occupational Therapy menyebutkan, merajut atau aktivitas serupa lainnya andil mengurangi depresi. Sebanyak 81 persen dari total 3.500 lebih responden mengaku merasa bahagia setelah melakukan pekerjaan itu-lebih dari separuh di antaranya “sangat bahagia”.


    Ketika tangan sibuk dan otak fokus, kita tidak akan sempat memikirkan persoalan hidup orang lain. Maka, merajut, menenun, atau bermain simpul dikatakan salah satu tips untuk membuat kita lebih tenang dan tidak cemas. Sebaliknya, aktivitas repetitif ini membuat kita semakin percaya diri. Mempelajari hal baru, kita merasa produktif dan bermanfaat. Jadi, selain menjadi wadah untuk berekspresi, teknik membuat simpul bisa kita ajarkan kepada orang lain ketika kita sudah mahir.


    Penggunaan makrame saat ini sudah menjajah berbagai lini, seperti digunakan sebagai wall decor, gantungan pot, sampai hammock. Beberapa acara pernikahan juga menggunakan makrame sebagai latar belakang. Sebenarnya makrame cocok digunakan dalam situasi apa saja, tapi akan nampak lebih padu bila menyatu dengan konsep hippies maupun vintage yang instagramable.


    Bagaimana setelah membaca tentang macrame? apakah anda tertarik untuk mengkoleksi? atau sekedar membeli untuk pajangan ruangan? atau bahkan anda tertarik untuk membuatnya? Beri komentar di bawah ini ya bagaimana pendapat anda setelah membaca article ini di gointheartilce.blogspot.com


***